MAKALAH
ANALISIS
INVESTASI ASING
PADA
PEREKONOMIAN INDONESIA
Makalah ini diajukan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Sejarah Perekonomian
SARBUDIN
NIRM :
4322311030007
SEKOLAH TINGGI
KEGURUAN
DAN ILMU
PENDIDIKAN SETIA BUDHI
RANGKASBITUNG
2014
KATA PENGANTAR
Pujisyukurpenyusunpanjatkankehadirat Allah SWT,
atassegalanikmatdankarunianya yang
telahmengajarkanmanusiadenganilmupengetahuandanilmutekhnologi,
danmenjadikanmanusiamenjadikhalifahdimukabumi.Shalawatdansalampenyusunpanjatkankepadajunjungankitanabibesar
Muhammad SAW. Alhamdulillah penyusundapatmenyelesaikanmakalahinidenganjudul “Analisis Investasi Asing Pada Perekonomian Indonesia”, matakuliahpada semester VIdijurusanPendidikanSejarah
STKIP SetiaBudhiRangkasbitung.
DalampenyusunanMakalahinipenyusunmerasamasihbanyakketerbatasandankekuranganreverensidikarenakankemampuanpenyusun
yang masihterbatas.Makasudahbarangtentudalampenyusunanmakalahini,
penyusunhanyamampumenguraikandengansumber yang
didapatkan.PenyusunmengucapkanterimakasihkepadaIbu
Mudriah, M.PdselakudosenSejarah
Perekonomian
yang
telahberkenanmemberikanmotivasinyauntukmenyusunmakalahinidenganbaik.Tidaklupapenyusunmengharapkankepadaparapembacamakalahini
agar sudikiranyamemberikan saran dankritikangunamenyempurnakanmakalahini.
Semogamakalahinibermanfaatbagipenyusundanpembacaumumnya.Semoga
Allah memberikantaufikdanhidayahnyakepadapenyusunmakalahini.Amin.
Rangkasbitung, 15 April 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Investasi merupakan unsur utama
dalam pembangunan ekonomi suatu negara untuk mencapai tingkat pertumbuhan
ekonomi yang di kehendaki, maka diperlukan sejumlah Investasi tertentu yang di
biayai dengan tabungan nasional.Di negara-negara yang sedang berkembang seperti
halnya Indonesia tidak mempunyai sumber dana yang cukup, guna membiayai
pembangunan negaranya. Maka dari itu pemerintah Indonesia menawarkan surat
berharga kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Investasiasingmerupakan modal yang diberikanolehluarnegerikepada Indonesia
sepertipenanamansaham di perusahaan-perusahaan di Indonesia danobligasi yang
dikeluarkanpemerintah Indonesia.
Terbatasnya akumulasi berupa kapital
tabungan di dalam negri inilah yang menyebabkan pemerintah Indonesia
mengeluarkan surat berharga. Selain itu dikarenakan oleh rendahnya
produktivitas, dan tingginya konsumsi. Sejalan dengan sasaran pembangunan bahwa
sasaran pembangunan di titik beratkan dibidang ekonomi yaitu penataan
swastanisasi nasional yang mengarah pada penguatan, peningkatan, perluasan dan
penyebaran sektor swasta keseluruh wilayah Indonesia, maka investasi kesektor
swasta adalah pendukung pembangunan nasional untuk mencapai tujuan-tujuaan
pembangunan nasional.Kebijakan pembangunan Indonesia mencakup pengembangan
iklim usaha dan investasi, peningkatan swasta
nasional pengembangan usaha kecil dan menengah.
Terbentuknya suatu negara memerlukan
pengorbanan yang begitu keras, bagaimana agar bisa menciptakan negara ini
sejahtera untuk setiap warga negara yang dinggal di Indonesia. Pelaksanaan
pembangunan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang atau less-developed
countries (LDC) seringkali terbentur oleh ketersediaan modal yang terbatas
dan hal ini menjadi salah satuhambatan utama bagi negara-negara tersebut untuk
melaksanakan pembangunannya.
Pembangunan ekonomi merupakan hal
penting yang tentu menjadi tujuan sekaligus garapan utama pemerintah.
Indonesia, sebagai negara berkembang kerap mempermasalahkan hal ini. Penggarapan
pembangunan ekonomi menjadi satu hal utama yang diusahakan. Mulai dari
pembangunan ekonomi daerah hingga pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena
itu, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan
ekonomi nasional.
Indonesia memiliki perekonomian yang
masih rapuh dan tidak konstan dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini membuat
Indonesia tidak mampu mempertahankan stabilitas perekonomiannya dari pengaruh
internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang terkena imbas dari
ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi dari luar
adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga
mengakibatkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Salah satu contoh upaya dari pemerintah
yang dapat dilakukan adalah investasi asing. Investasi Asing merupakan faktor
yang menentukan setelah investasi dalam negeri dicanangkan. Dengan adanya
Investasi Asaing pemerintah mendapatkan penerimaan dari pajak yang digunakan
untuk kesejahteraan rakyat seperti yang tercantum dalam APBN sedangkan
masyarakat diuntungkan dengan terbukanya lowongan pekerjaan.
Investasi asing dapat juga
memberikan manfaat tetapi kadang kala investasi asing mempunyai dampak negatif
yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Maka bagi para investor asing yang
akan menanamkan modalnya di Indonesia di atur dalam Undang-undang 1945.
Contohnya saja saat ini semakin banyak perusahaan asing, gedung-gedung milik
orang asing yang berdiri kokoh di Indonesia atau perkebunan Indonesia yang
dikelola oleh orang asing.
Maka dari itu dengan adanya makalah ini kami bertujuan
untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang investasi asing kepada
semuanya.
B. Rumusan Masalah
- Apakah yang disebut dengan Investasi?
- Seberapa pentingkah peran investasi asing dalam perkembangan ekonomi di Indonesia?
- Bagaimana dampak investasi asing pada perekonomian Indonesia?
C. Tujuan
- Mengetahui penting atau tidaknya investasi asing di Indonesia
- Mengetahui dampak positif dan negatif investasi asing terhadap perekonomian Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
1.
Pengertian Investasi Asing
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun
1967 pengertian investasi asing adalah sebagai berikut :
- alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia, dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia.
- alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
- bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
Investasi asing di Indonesia dapat dilakukan dalam dua
bentuk, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio
dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga seperti saham
dan obligasi. Sedangkan investasi langsung dikenal dengan Penanaman Modal Asing
(PMA), merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau
mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal asing atau investasi seringkali
diartikan dalam pengertian yang berbeda-beda. Perbedaan penggunaan istilah
investasi terletak pada cakupan dari makna yang dimaksudkan.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, Penanaman modal asing adalah kegiatan
menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Peranan
modal asing dalam pembangunan telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi
pembangunan. Secara garis besar, pemikiran mereka adalah sebagai berikut.
Pertama, sumber dana eksternal yaitu modal asing dapat dimanfaatkan oleh negara
yang sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan
pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti
dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat
berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat,
kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah perubahan struktural
benar-benar terjadi (meskipun modal asing di masa selanjutnya lebih produktif).
Investor dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor
domestik dan investor asing. Investor domestik merupakan investor yang berasal
dari dalam negeri, sedangkan investor asing berarti investor yang berasal dari
negara asing.
- Investasi Asing
Penanaman
modal asing dibagi menjadi dua yaitu :
- Investasi Asing Langsung
Investasi asing langsung adalah investasi yang
langsung ditanamkan dengan mendirikan perusahaan di industri atau bidang usaha
tertentu seperti pertambangan, properti, pertanian, dan lain sebagainya.
Investasi di sektor riil sangat penting karena dapat memberi manfaat ekonomi
yang besar bagi Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja, pengurangan
kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan industri, dan penggarapan
berbagai sumber daya ekonomi.
- Investasi asing tidak langsung
Investasi tidak langsung banyak dilakukan dalam bentuk
saham korporasi, surat obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat
Utang Negara (SUN). Banyaknya dana asing dari investasi ini memang telah
menguatkan nilai rupiah, namun penguatan tersebut tidak ada artinya apabila
tidak membawa dampak positif bagi sektor riil dan rakyat.
Landasan hukum penanaman modal di Indonesia oleh
Undang-undang No. 1 Tahun 1967 Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal
asing bagi perekonomian Indonesia merupakan tuntutan keadaan bagi ekonomi
maupun politik Indonesia. Di mana investasi melalui modal asing secara langsung
lebih baik dari pada penarikan dana melalui pinjaman luar negeri, sebab melalui
penanaman modal asing secara langsung, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat di
kontrol lebih mudah sebab para investor asing berada pada kekentuan hukum di
Indonesia, sedangkan melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih
memperoleh sisi negatif sebab melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan di
kenai aturan-aturan yang berasal dari pihak pemberi pinjaman.
Pasar modal dapat diartikan sebagai
pasar yang memfasilitasi penerbitan dan perdagangan surat berharga keuangan seperti
saham dan obligasi. Dalam Keppres No. 60 tahun 1998, pasar modal dipahami
sebagai bursa yang menjadi sarana mempertemukan penawaran dan permintaan efek
(saham, sertifikat saham dan obligasi).
- Fungsi Pasar Modal
Pasar modal memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Sebagai sumber penghimpun dana masyarakat
- Sebagai peendorong perkembangan investasi
- Sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan
- Sebagai sarana alternatif investasi bagi investor
Obligasi merupakan surat utang yang
berjangka waktu lebih dari satu bulan dan memiliki tingkat suku bunga yang
berubah-ubah. Surat hutang ini dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan
menarik dana dari investor dalam negeri dan investor asing yang dapat digunakan
untuk pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran
belanja.
Saham adalah bukti kepemilikan
bagian modal perseroan yang memberikan berbagai hak menurut ketentuan
undang-undang.
Di dalam
dunia keuangan, investor adalah orang atau lembaga yang melakukan suatu
investasi atau dapat diartikan sebagai orang yang memiliki dana lebih untuk
diinvestasikan ke dalam pembelian surat berharga keuangan.
- Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Definisi pertumbuhan ekonomi adalah
bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita.
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output
riil per orang. Pertumbuhan ekonomi diukur dalam
bentuk perkembangan ekonomi dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional riil perekonomian selama satu periode jangka panjang.
Pembangunan ekonomi sebagai
peningkatan pendapatan per kapita masyarakat yaitu tingkat pertumbuhan GDP atau
GNP pada suatu tahun tertentu adalah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk,
atau perkembangan GDP atau GNP yang terjadi dalam suatu negara dibarengi oleh
perombakan dan modernisasi struktur ekonominya.
Pertumbuhan ekonomi menunjukkan
sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan
masyarakat pada suatu periode tertentu. Karena pada dasarnya aktivitas
perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan output, yang diukur dengan menggunakan indikator PDB. Permasalahan
utang luar negeri sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi kondisi
perekonomian makro Indonesia. Bagi negara berkembang, utang luar negeri adalah
variabel yang bisa saja mendorong perekonomian sekaligus menghambat pertumbuhan
ekonomi. Mendorong perekonomian maksudnya jika hutang-hutang tersebut digunakan
untuk membuka lapangan kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada
akhirnya dapat mendorong suatu perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan
apabila utang-utang tersebut tidak dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya
fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab utang-utang itu sendiri.
Produk Domestik Bruto (PDB) atau GDP
adalah nilai barang atau jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh
faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing yang
ada di negara tersebut
B. Analisis
1) Peran Investasi Asing terhadap Perekonomian
Indonesia
Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu
mengupayakan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemajuan perekonomian
negara. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah
dengan menggencarkan investasi atau mengajak masyarakat untuk giat menghimpun
dana di pasar modal. Selain itu, munculnya banyak investor di Indonesia juga
dilandasi oleh UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Berdasarkan
undang-undang tersebut jelas sudah Indonesia memberikan kebebasan kepada
investor domestik maupun investor asing untuk menanamkan modalnya dalam
melakukan kegiatan usahanya di wilayah Indonesia. Sehingga jelas perusahaan
Indonesia diperbolehkan untuk melakukan kerjasama dengan pihak asing dalam
mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis.
Semakin banyak investor asing yang menanamkan modalnya
di indonesia, itu berarti dalam sektor industri mengalami pertumbuhan. Sehingga
semakin luas kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia, serta Indonesia
sedikit demi sedkit mampu mengurangi ketergantungannya terhadap negara lain.
Dari segi pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan.
Pemerintah indonesia sepakat mengeluarkan surat
berharga berupa obligasi maupun saham dengan tujuan untuk memanbah pendapatan
negara serta menutupi defisit yang dialami oleh APBN Indonesia. Peranan
obligasi yaitu memberikan sumbangsih dalam penambahan modal untuk kegiatan
pembangunan yang membutuhkan dana tidak sedikit. Di samping itu Indonesia
mendapatkan tambahan pemasukan dari segi pajak, apabila pada saat Indonesia
membayar bunga obligasi pada negara yang bersangkutan. Di sisi lain pemerintah
Indonesia juga membuka kesempatan kepada investor asing untuk menanamkan modalnya
di Indonesia dengan cara turut serta dalam transaksi jual beli saham yang
dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dari sebagian saham yang dimiliki oleh
investor asing maka pertumbuhan industri akan semakin cepat. Dalam pendapatan
negara, dividen yang diterima oleh investor asing akan dikenakan pajak sesuai
dengan ketentuan sebagaimana mestinya.
Peranan lain
dari investasi asing adalah sebagai berikut :
- Sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk perbaikan struktural agar menjadi lebih baik lagi.
- Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.
- Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu mengurangi pengangguran.
- Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.
- Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari sebelumnya.
- Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh penanam modal.
Secara garis
besar, penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi negara sedang berkembang
dapat diperinci menjadi 5. Pertama, sumber dana eksternal (modal asing) dapat
dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat
investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat
perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga,
modal asing dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi
struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah
perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal asing di masa
selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi negara-negara sedang berkembang yang
tidak mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis,
adanya modal asing akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik
baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya.
Selama ini
investor domestik di negara sedang berkembang enggan melakukan usaha yang
beresiko tinggi seperti eksploitasi sumber-sumber daya alam yang belum
dimanfaatkan dan membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya investor asing akan
sangat mendukung merintis usaha. Hal ini menunjukkan bahwa modal asing
cenderung menaikkan tingkat produktifitas, kinerja dan pendapatan nasional.
2) Dampak dari investasi asing terhadap pertumbuhan
perekonomian Indonesia
Investasi asing dapat memberikan manfaat tetapi
kadangkala investasi asing mempunyai dampak negatif yang sangat perlu
diperhatikan oleh pemerintah. Investasi asing dapat mengurangi angka kemiskinan
dan pengangguran yang terjadi di masyarakat Indonesia selain itu investasi
asing juga mengurangi ketergantungan yang berlebihan yang terjadi di Negara
Indonesia.
a. Dampak
Positif Investasi asing
Pemerintah merapkan peraturan bahwa investor asing
dapat menanamkan modalnya di Indonesia dengan penuh pertimbangan, demi
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya investor asing yang
menanamkan modalnya di Indonesia itu berti banyak memberikan manfaat dan dampak
yang positif bagi masyarakat Indonesia.
Berikut ini dipaparkan beberapa manfaat dari adanya
investasi asing, antara lain:
- Masuknya modal baru untuk pembangunan
- Menambah devisa negara
- Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
- Penyerapan tenaga kerja
- Berpengalaman di bidang teknologi
- Manajemen yang baik
- Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
- Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
- Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
- Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
Dengan masuknya modal asing, pemerintah dapat
melakukan pembangunan. Pembangunan tersebut diantaranya perbaikan
infrastruktur. Modal pembangunan infrastruktur tersebut diperoleh dari
penerimaan pajak. Pajak tersebut diperoleh dari deviden dan bunga obligasi yang
yang diterima oleh investor asing yang melakukan investasi di indonesia baik
investasinya secara langsung maupun investasi tidak langsung yaitu berupa
penanaman saham korporasi, surat obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan
Surat Utang Negara (SUN). Hal ini sudah diatur dalam undang-undang. Besarnya
pajak yang sudah diatur pemerintah tersebut akan masuk ke APBN dan dapat
digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jika infrastruktur di
Indonesia baik maka akan berpengaruh pada mudahnya akses industri di Indonesia.
Jika infrastruktur baik, dan industri Indonesia mendapatkan modal yang cukup
sehingga mampu memproduksi barang sesuai permintaan konsumen.
- Dampak Negatif investasi asing
Dengan masuknya investasi asing di Indonesia tidak
selamanya akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,
namun juga dapat menimbulkan dampak negatif yang merugikan bagi bangsa
Indonesia.
- Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan asing
- Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak
- SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut akan didirikan
- Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
- Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa ke negaranya
- Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal
- Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
- Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar lokal
- Sektor keuangan semakin tidak stabil
- Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
- Memperburuk neraca pembayaran
- Penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan oleh segelintir orang
Namun semua dampak negatif dari adanya penanaman modal
asing di Indonesia sebenarnya itu dapat diminimalisir, apabila pemerintah dan
masyarakat Indonesia mampu menangani dengan baik dan memetik pelajaran dari
para investor asing tersebut.
Untuk
mengetahui berhasil atau tidaknya dari Pengaruh investor asing bagi peningkatan
pembangunan ekonomi nasional berikut beberapa indikator keberhasilan
suatu negara dalam melakukan pembangunan ekonomi, yaitu :
- Pendapatan Nasional
Telah disebutkan bahwa dengan adanya investasi asing
di Indonesia, maka otomatis cadangan modal Indonesia akan bertambah dan
kemiskinan akan berkurang. Hal tersebut tentu akan meningkatkan pendapatan
nasional pula. Selain itu, adanya investor asing akan memacu munculnya
perusahaan-perusahaan baru. Munculnya perusahaan baru akan menambah pendapatan
nasional melalui penarikan pajak.
- Pendapatan per Kapita
Pendapatan per kapita akan otomatis meningkat bila
pendapatan nasional bertambah sedangkan jumlah penduduk tidak mengalami
pertambahan.
- Kesempatan Kerja
Seperti yang telah penulis paparkan dalam landasan
teori, investasi asing di sector riil akan memberikan manfaat yang besar bagi
perekonomian Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja. Dengan begitu,
tingginya tingkat pengangguran di Indonesia juga dapat tertatasi.
- Peranan Sektor Industri dan Jasa
Investasi asing juga akan meningkatkan pertumbuhan
industri dan jasa karena mendapat dorongan dari investor asing.
Selain dari kriteria keberhasilan pembangunan, peran
investor asing juga membantu mewujudkan beberapa tujuan pembangunan ekonomi
Indonesia, yaitu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan
pendapatan masyarakat. Dengan hadirnya investor asing, maka akan menambah modal
bagi perusahaan domestic. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan besar akan
muncul dan tentu akan meningkatkan outputnya
- Data lima besar negara yang berinvestasi di Indonesia berdasarkan asal negara
No.
|
Negara
|
Jumlah Investasi (dalam US$)
|
Prosentase (%)
|
1
|
Singapura
|
1,5 miliar
|
23,8
|
2
|
Inggris
|
0,7 miliar
|
10,8
|
3
|
Jepang
|
0,7 miliar
|
10,5
|
4
|
Taiwan
|
0,6 miliar
|
9,8
|
5
|
Mauritius
|
0,6 miliar
|
9,6
|
6
|
Lainnya
|
2,2 miliar
|
35,5
|
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan
Singapura merupakan negara yang paling besar dalam menanamkan investasinya di
Indonesia, yakni sebesar US$1,5 miliar atau sebesar 23,8% dari porsi
negara-negara lain yang menginvestasikan dananya ke Indonesia. Itu artinya
bahwa investor dari Australia percaya pada Indonesia, bahwa modal yang
ditanamkan di Indonesia bakal berkembang. Namun kasus yang terjadi untuk
triwulan pertama pada tahun 2013 ini investasi asing di indonesia untyk
sementara waktu di pegang oleh Jepang. Jepang mulai menanamkan modalnya
diberbagai industri di Indonesia untuk dapat menguasai pangsa pasar Indonesia
Dari investasi asing tersebut oleh pemerintah
Indonesia direalisasikan keberbagai sektor diantaranya untuk industri kimia
dasar, barang kimia dan farmasi sebanyak US$1,1 miliar atau 17,6%, pertambangan
US$1,1 miliar atau 16,8%, transportasi, gudang dan telekomunikasi US$0,8 miliar
atau 12,8%, industri kertas, barang dari kertas dan percetakan US$0,7 miliar
atau 10,3%, industri alat angkutan dan transportasilainnya US$0,5 miliar, atau
8,8%, dan lainnya US$2,1 miliar atau 22,7%.
Sedangkan realisasi PMA berdasarkan lokasi proyek,
adalah DKI Jakarta sebanyak US$1,2 miliar, Jawa Barat US$1,0 miliar, Kalimantan
Timur US$0,7 miliar, Sulawesi Tengah US$0,6 miliar, dan Riau US$0,6 miliar.
Dari realisasi-realisasi di atas dapat dilihat bahwa
investasi asing sangat berpengaruh banyak di beberapa sector di Indonesia.
Untuk itu investasi asing memang sangat penting dalam pemodalan perusahaan –
perusahaan dan untuk membantu pemerintah memperoleh modal untuk mensejahterakan
masyarakat Indonesia. Sepertidigunakanuntukperbaikaninsfrastrukturdanmembantudaerah-daerahterpencil
di Indonesia.
Investasi asing juga berperan penting dalam sektor
pertanian, contohnya dalam subsektor tanaman pangan dan perkebunan. Dari tahun
2010-2012 di subsektor tanaman pangan dan perkebunan ini mengalami peningkatan.
Berikut grafik pertumbuhan investasi asing di sektor tanaman pangan dan
perkebunan :
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPM) menyebut realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor pangan
mengalami pertumbuhan dari US$751 juta di 2010 menjadi US$1,601.9 juta di
2012. Sebaliknya, komitmen APBN 2013 untuk subsidi pupuk dan benih kepada
petani masih rendah, yakni hanya sekitar Rp 17,7 triliyun.
Subsidi pupuk dan benih yang masih rendah menjadi
salah satu penyebab pertanian di Indonesia kurang mampu bersaing dalam kualitas
produk yang dihasilkan.Hal ini yang membuat investasi asing pada sektor pangan
masih rendah meskipun pada tahun 2012 tercatat mengalami kenaikan.
Tingkat Investasi asing di Indonesia mulai merangkak
naik terjadi mulai tahun 2007, mungkin itu dikarenakan adanya perdagangan
bebas.
Keterkaitan
PDB dengan investasi asing yang masuk ke Indonesia
Pada dasarnya yang dibutuhkan negara berkembang adalah
modal, yang merupakan suatu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi.
Dengan adanya modal para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kapasitas
produksinya, namun jika para pelaku pasar kekurangan modal itu akan menyebabkan
terhambatnya proses produksi serta dapat menimbulkan masalah – masalah lain.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian
(dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk
produksi yang akan datang (barang produksi). Apabila investasi asing yang masuk
ke indonesia banyak maka tingkat produksi dalam negeri dapat meningkat sehingga
mampu memenuhi kebutuhan masyasrakat. Tingkat PDB dalam negeri yang diperoleh
akan meningkat. Hal ini disebabkan produk yang diproduksi besar, permintaan
konsumen meningkat, pendapatan meningkat sehingga PDB meningkat.
Jumlah Investasi sampai
akhir tahun 2012 untuk PMA mencapai 21.89 milyar USD dan PMDN mencapai 79.22
Triliun IDR. Pada tahun 2008, investasi PMA naik sedangkan PMDN menurun karena
terjadinya kenaikan harga BBM akibat penurunan subsidi, sedangkan tahun 2009
investasi PMA menurun akibat krisis global yang dimulai akhir tahun 2009.
Dengan normalnya kondisi ekonomi global dan perbaikan iklim investasi tahun
2010, jumlah investasi tahun 2010 meningkat lebih dari 50 persen, dimana hal
ini terus meningkat sepanjang tahun 2011-2012. Dari demand side, pertumbuhan
ekonomi meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan total nilai investasi
swasta, baik melalui PMA maupun PMDN.
Dari sisi pengeluaran
(demand side), pertumbuhan ekonomi ditopang dari kegiatan
perdagangan, di mana pertumbuhan ekspor
mencapai 14.1 persen walaupun laju pertumbuhan ekspor mengalami kontraksi
dibandingkan tahun 2010, sedangkan impor mengalami laju pertumbuhan yang
konstan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi 2011 ditopang oleh pertumbuhan
ekspansif investasi sebesar 9.5 persen, di mana tahun 2009-2010 pertumbuhannya
hanya sebesar 3.3 dan 8.5. Namun demikian, kontibusi utama dalam pembentukan
PDB dari demand side didominasi oleh konsumsi masyarakat sebesar 54.89 persen,
yang diikuti pembentukan modal bruto sebesar 35.83 persen.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil
dari kasus diatas adalah bahwa Indonesia tidak bisa terlepas dari investor
asing yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam melakukan perkembangan
perekonomian Indonesia. Investasi asing sendiri mempunyai peranan yang penting
untuk mendukung pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian Indonesia.
Investasi asing dapat mendorong
perekonomian sehingga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian
Indonesia jika investasi tersebut digunakan untuk membuka lapangan kerja dan
investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu
perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan atau yang akan berdampak buruk
pada perekonomian Indonesia apabila investasi asing tersebut tidak dipergunakan
secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas
penanggung jawab investasi itu sendiri. Itulah yang akan mengakibatkan
investasi tersebut dapat bermanfaat atau tidak pada perekonomian Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Deden. Pengertian Investasi. http://deden08m.files.wordpress.com/2011/09/materi-1-
pengertian-investasi.pdf. Diakses pada tanggal 24 April 2013
Octavlas. Manfaat
dan Dampak Negatif Penanaman Modal. http://octav1as.blogspot.com/2011/07/manfaat-dan-dampak-negatif-penanaman.html.
Diakses pada tanggal 24 April 2013
Kadin-Indonesia. Waspada Daya Saing Nasional. Hal.21-22. www.kadin-indonesia.or.id.pdf. Diakses
pada tanggal 27 April 2013
Setiawan,Dani. Waspadai Investasi Asing di Sektor Pangan. http://www.scribd.com/doc/2413665/Kebijaka-investasi-dalam-hal-pembangunan-ekonomi-writing. Diakses
pada tanggal 25 April 2013
Pratama,Fandi.Penanaman
Modal Asing. http://vladimirfandypratama.blogspot.com/2012/03/penanaman-modal-asing.html.Diakses
pada tanggal 25 April 2013 pukul 19:44
Usfariyanto
.Pengaruh Perkembangan Pasar Modal Asing Terhadap Perekonomian Di Indonesia.http://usfariyanto.blogspot.com/2012/04/pengaruh-perkembangan-pasar-modal-asing.html. Diakses
pada tanggal 24 April 2013
Hanif.Investasi dari luar Negeri dan Pertumbuhan
Investasi asing di Indonesia. http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-modal-asing-di.html.